Halo, pada kesempatan kali ini kami ingin membagikan sebuah proyek dengan nama HC House. Meski dibangun di atas lahan yang terbatas dengan ukuran 15 x 6 m² di Jakarta, HC House menawarkan hunian dengan solusi desain yang fungsional dan estetik.
Proses Desain
Rumah ini dirancang untuk hunian pemilik bersama orang tuanya (ibu), dan 3 hingga 4 keponakannya. Sebagaimana proses desain yang kami jalani, project HC House dimulai dengan menerima permintaan dan kebutuhan pemilik rumah secara spesifik dan seksama, dilanjutkan dengan survei lahan dan analisis kondisi. Salah satu keresahan yang kami dapatkan dari pemilik mengenai lokasi ialah banjir, yang kemudian mendapatkan solusi berupa peninggian lantai satu 1,5 meter dari jalan.
Tim desain kemudian merancang ruang-ruang dan layout yang tepat, sebelum memperdalam detail-detail seperti gubahan massa, fasad, dan interior.
Tampak Luar
Bangunan rumah HC House memiliki tampilan minimalis yang elegan dengan penggunaan material berwarna earth tone. Seperti yang anda lihat dari gambar yang merupakan area pekarangan rumah.
Jendela-jendela besar kemudian memberikan pencahayaan alami yang cukup ke dalam rumah, menciptakan kesan terbuka dan terang.
LDK
Bangunan rumah ini dibuat dua massa dengan penghubung di tengah, yakni daerah inner court.
Inner court tersebut sekaligus menjadi solusi dari tantangan yang kami hadapi dalam mendesain lokasi rumah yang memanjang; bagaimana agar semua ruangan memiliki akses cahaya dan udara alami.
Lantai Pertama
Pada lantai pertama, penghuni akan mendapati area umum seperti teras dan foyer. Saat masuk, anda akan disambut oleh ruang keluarga yang nyaman untuk bersantai dan menikmati waktu bersama. Area ini pun terhubung langsung dengan taman dalam atau inner court.
Integrasi inner court dengan ruang dapur-ruang makan memberikan kenyamanan, dimana kita bisa menikmati pemandangan pepohonan yang sejuk sekaligus nuansa indoor yang hangat.
Konsep inner court sendiri didesain sebagai taman kering, oleh karenanya yang dilengkapi dengan kanopi. Sehingga udara bisa masuk secara langsung ketika dibuka dan bisa ditutup manakala hujan.
Lantai Kedua
Lantai kedua adalah ruang yang lebih privat dengan dua area– depan dan belakang– dihubungkan dengan jembatan yang memberikan sentuhan unik pada rumah. Disini, penghuni dapat menikmati mini library. Tempat yang menambah produktivitas sekaligus mempertemukan penghuni kamar yang berada di lantai 2, sebagaimana mini library tersebut terletak di area transisi ruang.
Kamar Pertama
Kamar pertama memiliki ukuran 4 x 3 m dengan konsep interior Japandi style.
Posisi kamar berada di lantai dua dan memiliki area balkon depan. Balkon dengan pintu geser kaca membuatnya menjadi ruang bersantai yang menarik.
Kamar Kedua
Kamar kedua berukuran 3,5 x 3 m persegi. View dari kamar ini menghadap ke arah taman dalam atau inner court.
Dengan konsep mezanin dalam penempatan tempat tidur, kamar ini memberikan efisiensi untuk digunakan oleh 2-3 orang di dalammnya.
Konsep jembatan di beberapa area transisi dan void dari atas ke bawah menjadi ciri khas rumah ini.
Lantai Ketiga
Pada master bedroom yang terletak di lantai tiga, penghuni dapat menikmati pemandangan baik ke dalam taman atau inner court ataupun keluar rumahnya. Bukaan tersebut juga memungkinkan sinar matahari masuk ke sudut-sudut kamar tanpa hambatan.
Fasilitas lainnya tidak lain ialah lemari baju beserta hidden door menuju master bathroom.
Ini merupakan master bathroom yang didesain elegan full white dengan kaca ribbed pembatas area basah-kering.
Terakhir dari lantai 3, terdapat area semi rooftop sekaligus area laundry yang membuat rumah ini lengkap dengan kebutuhan yang diinginkan.
Kesimpulan
Nah, area tadi menjadi akhir dari house tour HC House. Hunian elegan, efisien, dan minimalis yang didesain untuk cerminan dari kenyamanan, impian, dan gaya hidup pemilik dengan keluarga terkasih.
Jangan ragu mengambil inspirasi desain dari HC House dan mengkonsultasikan desain impian rumah anda dengan mudah disini.