Merancang rumah adalah proses yang sangat personal dan penting bagi, terutama jika anda sibuk dan ingin memastikan hunian nyaman dan fungsional.
Sayangnya, ada banyak kesalahan desain yang sering tidak disadari hingga rumah tersebut dihuni, di mana rumah yang tampak indah justru tidak nyaman untuk ditinggali karena perencanaan yang kurang matang.
Berikut adalah 6 ciri kesalahan yang seringkali ditemukan dalam mendesain rumah/hunian dan bagaimana cara memperbaikinya.
1. Mengabaikan Kebutuhan Ruang Penyimpanan
Salah satu kesalahan paling umum adalah meremehkan pentingnya ruang penyimpanan yang memadai.
Rumah yang terlihat rapi dan nyaman membutuhkan tempat penyimpanan yang strategis untuk berbagai kebutuhan, mulai dari alat-alat rumah tangga, perlengkapan sehari-hari, hingga barang-barang kecil yang sering terabaikan.
Sebagai contoh, perencanaan tempat penyimpanan di dapur, kamar mandi, hingga ruang tamu seringkali hanya fokus pada estetika dan mengabaikan fungsi. Kurangnya lemari penyimpanan di ruang-ruang ini, dapat membuat rumah terasa berantakan dengan barang-barang yang diletakkan sembarangan.
Solusinya, pastikan setiap ruang di rumah dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan penyimpanan yang cukup, seperti lemari tersembunyi atau ruang penyimpanan multi-fungsi.
2. Penempatan Furnitur yang Tidak Tepat
Mungkin Anda menyukai furnitur tertentu atau sudah membeli set sofa impian, namun jika furnitur tersebut tidak sesuai dengan dimensi ruang, aliran ruangan akan terganggu.
Banyak orang tidak memikirkan bagaimana furnitur yang besar bisa menghalangi pergerakan di dalam rumah atau membuat ruangan terlihat sesak.
Penting untuk merencanakan tata letak furnitur yang tidak hanya estetis tetapi juga praktis. Anda harus mempertimbangkan ruang gerak yang cukup antara furnitur dan memastikan ukurannya proporsional dengan ruang yang ada.
3. Tata Letak yang Salah pada Ruang-ruang utama
Kesalahan desain lainnya yang sering terjadi adalah tidak memperhatikan penempatan ruang utama, seperti kamar mandi atau kamar tidur, yang bisa berdampak langsung pada kenyamanan penghuni.
Sebagai contoh, kamar mandi yang pintunya menghadap langsung ke ruang tamu bisa memberikan pengalaman yang kurang menyenangkan bagi tamu maupun penghuni rumah.
Solusinya adalah merancang tata letak ruangan dengan lebih cermat. Pastikan kamar mandi terletak di tempat yang lebih privat dan tidak langsung terlihat saat ada tamu di rumah. Selain itu, hindari menempatkan kamar tidur utama dekat dengan area yang berpotensi bising, seperti ruang keluarga atau dapur, yang bisa mengganggu waktu istirahat.
4. Kurangnya Perencanaan untuk Pengendalian Suara
Kenyamanan akustik sering kali terlupakan dalam desain rumah. Suara dari jalan raya, tetangga, atau bahkan dari dalam rumah bisa mengganggu kenyamanan tempat tinggal, terutama jika Anda tinggal di area perkotaan yang sibuk.
Kurangnya isolasi suara di antara kamar atau penempatan yang tidak tepat antara area bising dan area tenang, seperti ruang keluarga yang berdekatan dengan kamar tidur, bisa menyebabkan gangguan yang tidak diinginkan.
Untuk menghindari masalah ini, pertimbangkan untuk menggunakan bahan-bahan isolasi suara atau penempatan strategis dari ruangan yang berpotensi menimbulkan kebisingan, seperti dapur atau ruang tamu. Selain itu, memilih jendela dengan kemampuan meredam suara dapat meningkatkan kenyamanan akustik di dalam rumah.
5. Mengabaikan Pencahayaan yang Efisien
Pencahayaan adalah elemen penting dalam desain rumah, namun seringkali diabaikan.
Tanpa perencanaan pencahayaan yang baik, rumah dapat terasa gelap, sempit, dan tidak menarik. Kurangnya pencahayaan alami atau sering kali ditemukan kesalahan menempatkan lampu di area yang sudah cukup terang.
Dalam mengatasinya, penting untuk merencanakan pencahayaan dengan matang sejak awal.
Pertimbangkan penggunaan jendela besar di area yang sering digunakan, seperti ruang keluarga dan dapur. Juga, pilih lampu yang sesuai dengan kebutuhan ruangan untuk menciptakan suasana yang nyaman.
6. Melupakan Personalisasi dalam Mendesain
Setiap rumah harus mencerminkan kepribadian dan gaya hidup penghuninya.
Namun, terlalu sering, desain rumah mengikuti tren semata tanpa memperhitungkan kebutuhan dan selera pribadi penghuni. Hasilnya, rumah menjadi tidak nyaman untuk ditinggali karena tidak sesuai dengan preferensi pribadi.
Sebagai solusi, selalu pastikan desain rumah Anda sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan sehari-hari.
Rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga cerminan dari siapa Anda dan bagaimana Anda ingin menjalani hidup. Jangan ragu untuk berkolaborasi dengan kami untuk memahami visi serta mewujudkan rumah impian Anda.